Definisi Model Pembelajaran
Adapun Soekamto, dkk
mengemukakan maksud dari model pembelajaran adalah “kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi
paraperancang pembelajaran dan parapengajar dalam merencanakan aktivitas belajar
mengajar”. Dengan demikian, aktivitas peembelajaran benar-benar merupakan
kegiatan bertujuan yang tertata secara sistematis.
Istilah model
pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode, atau
prosedur. Model pengajaran mempunyai empat cirri khusus yang tidak dimiliki
strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut ialah:
- Rasional teoritis logis yang di susun oleh para pencipta atau pengembangnya;
- Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan di capai)
- Tingkah laku mengajar yang di perlukan agar model tersebut dapat di laksanakan dengan berhasil;
- Lingkungan belajar yang di perlukan agar tujuan pembelajaraan itu dapat tercapai.
Menurut
Khabibah, bahwa untuk melihat tingkat kelayakan suatu model pembelajaran
untuk aspek validitas di butuhkan ahli dan praktisi untuk memvalidasi model
pembelajaran yang di kembangkan. Sedangkan untuk aspek kepraktisan
dan evektivitas di perlukan suatu peerangkat pembelajaaran untuk melaksanaakan
model pembelajaraan yang di kembangkan. Sehingga untuk melihat dua aspek itu
perlu di kembangkan suatu perangkat pembelajaran untuk suatu topic
tertentu yang sesuai dengan model pembelajaran yang di kembangkan. Selain itu
dikembangkan pula instrument penelitian yang sesuai dengan tujuan yang di
inginkan.
Dalam mengajarkan suatu
pokok bahasan (materi) tertentu harus di pilih model pembelajaran yang paling
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu, dalam memilih suatu
model pembelajaran harus memiliki pertimbangan-pertimbangan. Misalnya, materi
pembelajaraan, tingkat perkembangan kognitif siswa, dan sarana atau fasilitas
yang tersedia, shingga tujuan peembelajaran yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
Dengan demikian,
merupakan hal yang sangat peenting bagi para pengajar untuk mempelajari dan
menambah wawasan tentang model peembelajaran yang telah diketahui. Karena
dengan menguasai beberapa model pembelajaran, maka seorang guru dan dosen akan
merasakan adanya kemudahan di dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas, sehingga
tujuan pembelajaran yang hendak kita capai dalam proses pembelajaran dapat
tercapai dan tuntas sesuai yang di harapkan.
Daftar pustaka :
Budiningsih. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Rineka Cipta, 2005
Daryanto, Model Pembelajaran Inovatif, Yogyakarta: Gava Media, 2012
0 Response to "Definisi Model Pembelajaran"
Post a Comment